Diduga Bikin Heboh! Video Seliweran "Polisi Diserang Seorang Wanita" Dicanal Medsos,Bikin Decak Heran Warganet

JAKTIM||
radarberitanasional.co.id-Video lawas yang diduga terlanjur viral masih gentayangan, seliweran di canal medsos,diantara nya ialah salah satu platform akun WhatsApp,seperti baru-baru ini lagi sebuah komunitas WAG (Group Wa). Pantura-Tang-Ut pun tak luput dari komentar dan banyak pertanyaan oleh para penghuni nya Kendati pun narasi dalam video tersebut konon diketahui telah beredar lama,namun faktanya masih tidak sedikit pula yang belum mengetahui nya.
Terbukti saat itu cuma dalam kurun waktu 14 jam setelah di posting,video tersebut sudah 1.930 kali di bagikan dam.464 like serta 640 komentar membajiri canal medsos IG.
Yang pasti video yang sempat curi perhatian pada umumnya nitizen +62 padahal, itu didapati terposting pada selasa 13 Desember 2016,dijam 11.01WIB, silam.
Seperti dilansir dari berbagai sumber mengatakan, Kabidhumas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono menjabarkan. Berawal saat diduga pelaku yakni Dora Natalia Singarimbun yang diketahui adalah aktif bekrrja di MA sebagai Kasubag Perencanaan Organisasi Mahkamah Agung ini kedapatan Melintasi jalur koridor khusus busway di wilayah jaktim,lalu di hampiri oleh petugas satlantas Aiptu Sutisna.
Singkatnya,lantaran tak terima ditilang, pelaku penyerang polisi lantas keluar dari mobil Daihatsu Xenia B 1257 PRY berkelir terang yang sedari tadi dikendarainya.
Maka sebagaimana penampakan dalam narasi video yg beredar dipublik tersebut,Dora Natalia Singarimbun nekat menyerang petugas satlantas yang akan menilang nya dengan menghujani makian yang tak sepantasnya,dan bukan itu saja ia pun sempat menjambak rompie sehingga barang bawaan Aiptu Sutisna pun berjatuhan di aspal jalan raya dimana lokasi kejadian.
"Dua saksi telah kami periksa hingga sore ini,mereka adalah rekan pak Sutisna da warga biasa(Sipil-Red).".,Ungkap Kapolres Jaktim Kombes Agung Budiono pada rabu(14/12).
Walaupun permohonan maaf Dora atas kejadian yang tak terpuji itu dapat diberikan oleh Aiptu Sutisna,namun konon proses kala itu tetap berlanjut.
Author: Taer-Red
Source: CNN/Tribun