GMNI Gelar Aksi Solidaritas Untuk Korban Kecelakaan Akibat Pelanggar Perbup, Lakukan Tabur Bunga Dan Nyalakan Lilin Serta Desak Copot Kadishub Dan Kasat Pol PP

BANTEN|| 3Raksa
Radarberitanasional.co.id-Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Tangerang menggelar aksi gotong keranda, tabur bunga dan di lanjut dengan menyalakan lilin sebagai bentuk solidaritas di bunderan Bugel, Kec Tigaraksa Kab Tangerang Banten , Kamis (17/10/2024).
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk dukungan dan bela sungkawa terhadap korban kecelakaan meninggal dunia akibat terlindas dump truk yang melanggar jam operasional pada malam puncak perayaan HUT Kab Tangerang yang ke 392 Senin tgl 14-10-2024
Ketua GMNI Kabupaten Tangerang Endang Kurnia mengatakan, " selain sebagai bentuk solidaritas terhadap korban kecelakaan, aksi ini juga merupakan kritik terhadap Peraturan Bupati (Perbub) No. 12 Tahun 2022 tentang pengaturan jam operasional angkutan khusus kendaraan tambang di wilayah Kab Tangerang khususnya," ujar Endang Kurnia
GMNI menilai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang telah gagal menegakan Perbup dalam melindungi masyarakat.
"Untuk itu kami mendesak agar Kadishub dan Kasat Pol PP Kabupaten Tangerang dicopot karen tidak becus mengamankan kebijakan Perbup Nomor 12 Tahun 2022, " kata Endang.
Dalam aksi solidaritas itu, mahasiswa menggelar doa bersama, menyalakan lilin, menabur bunga sebagai simbol bela sungkawa atas tragedi yang menimpa tewasnya pasangan suami-isteri serta mengakibatkan seorang anak luka dan menjadi yatim-piatu
Selain menuntut Kadishub dan Kasat Pol PP dicopot dari jabatannya, GMNI juga mendesak Pemkab Tangerang untuk bertanggung jawab membiayai anak dari pasangan suami istri korban kecelakaan akibat tertabrak dumpt truk pelanggar Perbup tersebut
"Akibat insiden itu anak tersebut menjadi yatim piatu. Kami mendesak Pemkab Tangerang harus bertangung jawab, terutama untuk biaya pendidikan anak tersebut hingga jenjang kuliah," pungkasnya.
Rini/Team