Memperingati Hari Konferensi Meja Bundar (KMB) Pada Setiap Tanggal 23 Agustus Pimprus Radar Berita Nasional.co.id (RBN) Ajak Warga NKRI : “Meneguhkan Semangat Kedaulatan, Meneruskan Perjuangan Bangsa”

Memperingati Hari (KMB) Pada Setiap 23 Agustus Pimprus radar Beritanasional.co.id (RBN) Ajak Warga NKRI :
“Meneguhkan Semangat Kedaulatan, Meneruskan Perjuangan Bangsa”
TANG-UT||RBN.CO.ID
Bangsa Indonesia pada hari ini memperingati salah satu momentum bersejarah dalam perjalanan panjang kemerdekaan, yakni Hari Konferensi Meja Bundar (KMB) yang diperingati setiap tanggal 23 Agustus. Peringatan ini menjadi pengingat akan perjuangan diplomasi yang ditempuh para pendiri bangsa dalam memperjuangkan pengakuan kedaulatan Indonesia di mata dunia (23/8/25).
Konferensi Meja Bundar yang berlangsung di Den Haag, Belanda pada 23 Agustus – 2 November 1949, merupakan tonggak penting di mana akhirnya Belanda secara resmi mengakui kedaulatan Republik Indonesia Serikat pada 27 Desember 1949. Peristiwa ini bukan hanya kemenangan diplomasi, tetapi juga buah dari pengorbanan panjang rakyat Indonesia melalui perjuangan fisik dan diplomatik.
Peringatan tahun 2025 ini mengusung tema:
“Meneguhkan Kedaulatan, Merawat Persatuan, Membangun Masa Depan Bangsa.”
" Mengajak warga negara indonesia bukan sekedar mengenang tetapi mengingat betapa besar nya perjuangan para pendiri bangsa indonesia. Tema tersebut diangkat untuk menegaskan kembali pentingnya persatuan nasional, kemandirian, serta semangat kebangsaan dalam menghadapi tantangan global dewasa ini,"Tegas Taerudin biasa dengan sapa'an bang Taer ini.
Presiden Republik Indonesia dalam amanat peringatan Hari KMB 2025 menyampaikan, “Semangat Konferensi Meja Bundar harus terus kita warisi, bukan sekadar sebagai catatan sejarah, tetapi sebagai pengingat bahwa kedaulatan dan kemerdekaan tidak pernah datang dengan mudah. Generasi hari ini wajib melanjutkan perjuangan dengan menjaga persatuan, meningkatkan daya saing, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah dunia.”
Peringatan Hari KMB 2025 dilaksanakan di berbagai daerah melalui upacara, diskusi sejarah, seminar kebangsaan, hingga pameran arsip dan dokumentasi diplomasi. Pemerintah juga mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal sejarah perjuangan diplomasi bangsa sebagai bagian dari pembentukan karakter nasional.
Dengan semangat KMB, bangsa Indonesia diajak untuk tidak melupakan sejarah, menghargai jasa para pahlawan, serta menjadikan peringatan ini sebagai momentum memperkuat semangat gotong royong, persatuan, dan cinta tanah air.
“Sejarah adalah guru bangsa. Dari KMB kita belajar bahwa persatuan, diplomasi, dan tekad yang kuat adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur,” demikian pernyataan resmi pemerintah dalam rangka peringatan Hari KMB 2025.
*Jas Merah, Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah
Team Redaksi.