Musibah Longsor Terjadi Pada Kedua Desa Di Lebak Banten,Diduga Akibat Curah Hujan Berlebih Secara Terus Menerus

Musibah Longsor Terjadi pada Kedua Desa di Lebak Banten,Diduga Akibat Curah Hujan Berlebih Secara Terus Menerus

LEBAK|| Majasari


Radarberitanasional.co.id-

Telah terjadi longsor di jalan raya antara kedua desa di wilayah Lebak-Banten.baru saja,TKP sendiri berada pada Desa Majasari dan Desa Sukamaju,Kecamatan Sobang,Kabupaten Lebak,Provinsi Banten. Diduga akibat erase  gerusan air arus bawah yang terdapat sungai lalu abrasi tanah bergerak amblas ke bawah,informasi terjadi sekira pukul 10.45WIB, tepatnya pada titik K.M 120,STA 2310.kamis,(05/12/24).


Akibat musibah longsor  tersebut,terpaksa membuat akses dikedua arah nya menjadi lumpuh total, tidak bisa dilalui oleh kendaraan jenis apa-pun alias terputus.


Badan jalan coran beton sepanjang kurang-lebih 20/meteran,dan diatas ketinggian tebing 40/meteran, tersebut diketahui amblas pada kamis pagi tadi oleh  warga yang hendak melintasi ruas jalan provinsi banten ketika beraktifitas rutin.


Arya, Kepala Desa (kades). Desa Majasari dimana lokasi musibah longsor dimaksud terjadi, mengiyakan atas fenomena alam tersebut, ia mengatakan pihaknya telah mengecek dan hingga kini pihak perdes (Perangkat Desa). Masih stand by berada di TKP sambil mengamati,berkoordinasi jika ada hal-hal yang kira nya harus pemerintah desa sikapi. 


"Iya betul pak,longsor terjadi di wilayah kami yakni di kedua desa, tepat di K.M.1200, STA2310, tepatnya di ruas jalan provinsi banten,desa kami Majasari dan Sukamaju.yang menghubungkan beberapa kecamatan,seperti Cibeber dan Sobang. Kalau luas area terkena longsor berjarak sekitar 20/meteran, dan ketinggian tebing sekitar 40/meteran,pak."katanya sa'at di hubungi wartawan Media radarberitanasional.co.id via sambungan phonsel WhatSapp.


Sementara sudah tampak dalam video amatir warga yang telah tersebar luas,dijejaring soasial platform WA,sudah terlihat dari pihak dinas-dinas terkait setempat ysng meninjau musibah longsor tersebut.


"Alhamdulillah,untuk korban jiwa nihil, dan kerugian materi masih belum dapat dikalkulasi,dan semoga tidak ada warga yang terdampak langsung seperti ladang,sawah nya yang ikut tertimbun material tanah longsoran itu, karena di bawah nya ada sungai pak, masyarakat sudah sejak dahulu menamakan nya sungai Cimerak.


Untuk sementara arus lalin dapat dialihkan  ke jalur berbeda yang cuma berbeda tipis jarak tempuh  dan waktu yang selisih waktu berkisar 20/menitan, atau berjarak tempuh sekitar 10/km.


Kami arahkan ke rute Majasari- Ciparasi, dan sebaliknya Sukamaju, arah Citorek, ke Warung Banten lalu tembus Ciparay.".ucapnya.


Senada dikatakan oleh eks.Anggota Dewan Fraksi PDI-P yakni Hj.Saomi Nursiawati,S.ip., tokoh kewanitaan ini pun memberikan komentar sama kalau JL.Lingkar Utama Selatan-Provinsi Banten, titik rawan longsor.jika datang penghujan ditambah angin ribut membuat nya timbul rasa ngeri,terjadi lagi kini yang terakhir kalinya masih di daerah lebak. Jalur Maja menuju Citorek,yang biasa untuk destinasi Wisata Alam Negri Diatas Awan(Gunung Luhur-Red)."Timpal nya.


Tadi juga sudah ada kunjungan dari dinas terkait dari seperti diantaranya dari PLT Cipanas, beliau sudah meninjau langsung ke TKP,dan akan segera membuat laporan supaya segera di perbaiki,dan mobilitas serta aktifitas masyarakat diwilayah kami dapat kembali normal." Lanjut kades seraya menutup.


Author: Taer-Redaksi.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: portal/visitor_counter.php

Line Number: 13