Paguyuban Grand Almast Residence Kecewa Saat Tuntut Kewajiban Property Di Duga Benturkan Dengan Oknum TNI

TANGKAB||
radarberitanasional.co.id-Ketua kelompok paguyuban Clauster Grand Almas Residence Abdul Rapik SH merasa sangat kecewa ketika harapannya untuk bertemu dengan pemilik Property untuk menuntut haknya sebagai konsumen Clauster tersebut namun dari pihak Property hanya di temui oleh Nenden sebagai Marketing dan seorang yang di duga sebagai salah satu oknum anggota TNI aktif
( Kamis tgl 26/09/2024 )
Abdul Rapik SH atau yang biasa di panggil bang Opik di dampingi oleh sekretaris Umum Paguyuban Grand Almas Residence Abdul Qadir Jailani mengatakan," kami sebagai konsumen Clauster Grand Almas Residence sangat kecewa dengan kejadian ini ketika kami hendak menuntut hak kami antara lain Sarana ibadah, tempat bermain anak, saluran air yang memadai,dan juga Tandon yang hingga saat ini belum di realisasikan oleh pihak pengembang seperti janjinya pada saat mempromosikan Clauster ini, bahkan taman bermain anak pun justru sekarang malah di alih fungsikan di bangun gardu listrik yang mana hal tersebut sangat membahayakan warga sekitar ," ujar Opik sapaan sehari- hari Abdul Rapik
Dalam pertemuan dengan oknum TNI aktif tersebut terjadi adu debat yang sangat alot yang mana oknum tersebut merasa mempunyai kuasa menemui atau menjawab setiap pertanyaan dari tim paguyuban tersebut.
Namun yang menjadi pertanyaan apakah kapasitas dan tugas seorang anggota TNI yang masih aktif berada di tempat tersebut dan berhak menerima tamu pengembang Property, apakah sebagai juru bicara atau sebagai backing pengusaha pengembang Property di tempat tersebut
Wartawati: Rini
Editor : Taer