Proyek Irigasi Desa Buaran Mangga Diduga Sarat Masalah, Pekerja'an Kesan Asal Jadi Kian Jadi Sorotan Tajam !!!

Proyek Irigasi Desa Buaran Mangga Diduga Sarat Masalah, Pekerja'an Kesan Asal Jadi Kian Jadi Sorotan Tajam !!!

TANGKAB ||Pakuhaji— Proyek pembangunan saluran air,irigasi di Kp.Buaran Mangga RT.01/001 Desa Buaran Mangga Kec.Pakuhaji Kab. Tangerang, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pekerjaan yang bersumber dari dana pemerintah(Pajak rakyat) tersebut, diduga dikerjakan asal-asalan,pondasi tidak digali tancapkan tapi yang bekas lama ditempel dengan adukan batu kali yang baru, tidak adanya tranfaransi dan jauh dari kata standar tekhnis yang seharusnya.


Diperkuat fakta dilapangan ketika tim kontrol sosial menyambangi lokasi kegiatan proyek tersebut.selain diduga tanpa ada nya papan keterbukaan infomasi publik (KIP) UU No.14 Tahun 2008 para pekerja pun abaikan K3/APD, mereka kedapatan tak kompak mengenakan sepatu boot,helm Khusus proyek.


Pantauan di lapangan menunjukkan, konstruksi saluran kurang rata, adukan semen pun terlihat tipis dan rapuh, bahkan beberapa titik kemungkinan besar diprediksi mudah sekali mengalami retakan meski proyek belum selesai serah terima. Kondisi ini dikhawatirkan tidak akan bertahan lama, apalagi menghadapi musim hujan mendatang. 


Ketika dikonfirmasi pekerja mengatakan dengan polos pada wartawan bahwa tidak dipasang papan pagu anggaran(KIP),selain itu mereka pun mengaku tak tahu siapa yang menjadi penanggung jawab atau pelaksana proyek irigasi air persawahan itu, kesan kentara disinyalir kompak adanya upaya menutup nutupi kenyataan yang sebenarnya.


"Gak tahu, saya cuma kerja,iya papan proyek gak ada kali,kita juga bukan warga buaran mangga. SPAL Siapa pelaksana nya juga gak kenal kita,"ujar nya,pada rabu(13/8/25).


Ironisnya, proyek yang digadang-gadang akan meningkatkan sarpras dan efek pada produktivitas pertanian ini justru berpotensi menjadi beban. Dan lagi-lagi torehan berentet sejarah kelam dengan fakta dilapangan diduga para oknum bermain mata dalam anggaran proyek bersumber pajak rakyat.


Pada hari yang sama tim media berusaha mencari tahu dengan mendekati warga sekitar proyek, ketika sudah berbekal sedikit informasi lalu berhasil diketemukan seseorang bernama Salim yang tak lain yakni ketua RT setempat.


“Saya juga baru tahu begitu ada warga saya yang ngomong, kalau ada proyek irigasi di lingkungan saya RT01/001, itu yang pegang pelaksana nya Marjuki Kopral, emang dia juga warga saya..,seharusnya Jangan tunggu sampai semua  orang tahu kalau proyek baru ngomong  ke ketua RT, seharus nya kalau ada kegiatan yaahh setidak nya kordinasi dulu kek, berbasa-basi ke pengurus lingkungan begitu yaa, ini gak ada pak,belum ketemu saya"Keluh nya pada tim awak media se sa'at ditemui dikediaman nya.


Begitupun dikantor desa buaran mangga, harapan tim awak media tak dapat bertemu kades,atau sekdes untuk konfirmasi tetapi tak berada di tempat. "Pak lurah nya(Kades-Red) sudah pulang pak, sekdes juga, belum tahu kita baru dengar kalau kegiatan proyek irigasi itu, bukan kerjaan dari desa itu PL Kecamatan mereka pelaksana belum ada datang kekantor desa setidak nya kordinasi,"Jelas Hairudin staf nya.


Terakhir pada kantor kecamatan pakuhaji,dihari yang sama pula, tak berada orang yang bertugas sebagai pengawas."Saya sedang enggak enak badan,ijin gak masuk gak masuk,"Jawab Indra ketika di hubungi via chat WhatsApp.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana dan dinas terkait belum memberikan klarifikasi resmi. Namun, publik mendesak atas temuan ini agar pemerintah segera melakukan audit teknis serta mengevaluasi kontraktor yang mengerjakan proyek diduga bermasalah tersebut.



Wartawan: Dewi Sari/Red

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to access array offset on value of type null

Filename: portal/visitor_counter.php

Line Number: 13