Toko Kosmetik Diduga Jadi Kedok Jual Obat Keras Di Kebon Jeruk, Warga Resah !!!

DKJ || Radarberitanasional.co.id– Warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dibuat resah oleh keberadaan sebuah toko kosmetik di Jalan Raya Kebon Jeruk RT 04 RW 05 yang diduga menjual obat keras jenis tramadol secara ilegal. Alih-alih berjualan produk kecantikan, toko tersebut justru kerap dipadati pemuda yang disinyalir membeli obat terlarang tanpa resep dokter.
Seorang warga bernama Redi mengaku aktivitas itu sudah lama berlangsung.
“Banyak anak muda nongkrong, beli bukan kosmetik tapi obat. Kami khawatir kampung ini jadi rusak karena peredaran obat-obatan itu,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).
Warga lainnya menambahkan, transaksi kerap dilakukan sembunyi-sembunyi dan berdampak pada keamanan lingkungan.
"Kadang ada yang ribut setelah minum obat itu. Kami takut generasi muda di sini rusak,” tuturnya.
Sebagai obat keras, tramadol seharusnya hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Penyalahgunaannya dapat menyebabkan kecanduan, gangguan mental, hingga overdosis.
AWII Desak Aparat Tindak Tegas
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Wartawan Independen Indonesia (DPP AWII), Bang Joe’na, menyoroti lemahnya penindakan aparat. Menurutnya, kasus serupa kerap diberantas namun kemudian kembali beroperasi, bahkan disinyalir mendapat “backup” dari oknum tertentu.
"Ada rumor pedagangnya pegang identitas wartawan. Itu jelas merusak citra pers. Wartawan tidak ada tupoksi berdagang, apalagi berlindung dengan embel-embel media mitra kepolisian,” tegasnya.
Ia mendesak aparat penegak hukum bertindak tegas, tidak hanya terhadap pedagang obat ilegal, tetapi juga oknum yang mengaku wartawan demi melindungi bisnis haram tersebut.
"Anak SD saja mungkin tertawa kalau dengar pengakuan itu. Masa aparat bisa percaya? Hukum harus ditegakkan agar marwah pers tetap presisi,” pungkasnya.
Saipul Bahri/Tim
Editor:Taer-Red.