WALAU SEMPAT HAMPIR BATAL MOMEN TANGSEL FEAS'T TETAP BERLANGSUNG INI KATA KABID PTK
"TIDAK ADA UNSUR PEMAKSAAN"
Tangerang-Selatan
TANGSEL || Radarberitanasional.co.id-Kegiatan Teacher feas't yang di laksanakan Even Organizer (IO) salah satu stasiun TV bekerja sama dengan Dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kota Tangerang selatan sebelumnya dinyatakan batal oleh Kasi Paud , namun di klarifikasi oleh Kepala Bidang PTK bahwa kegiatan tersebut tetap berjalan namun tidak ada paksaan bagi guru yang tidak akan mengikuti acara tersebut setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari sejumlah guru karena adanya biaya kegiatan yang dibebankan pada para guru yang dirasa tidak jelas dan memberatkan , Minggu (3/8/2023).
Kepala seksi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Bidang PTK Disdikbud Tangsel, Jerry Panjaitan, mengatakan, bahwa acara Teacher ferst's adalah penting tentang kurikulum merdeka
“Tujuan di adakannya Tangsel festival adalah mengumpulkan guru-guru di Tangsel seperti pengetahuan nanti kurikulum Merdeka yang baru,” kata Jerry Kepada Media.
Namun ia mengklaim bahwa dalam kegiatan tersebut Disdikbud Kota Tangsel hanya memfasilitaai dalam berkoordinasi dengan para guru, adapun dalam teknis pelaksanaannya di selenggarakan oleh EO yang berasal dari salah satu stasiun TV .
“Kita hanya memfasilitasi di sini sedangkan untuk penggeraknya ada EO yang berasal dari Salah satu Stasiun TV…,merekalah nanti yang akan berperan di situ,” kata jeri.
Kegiatan tersebut direncanakan akan diikuti semua guru yang ada di Kota Tangsel yang diperkirakan berjumlah 2200 lebih yang berasal dari tiga jenjang TK,SD dan SMP.
"Dari TK,SD dan SMP ,Sekitar 2200 lebih,"
Disisi lain pengamat juga penasehat madilog cecep anang hardian ketika di mintai tanggapan saat di contact by whatsapp menjelaskan, Bahwasanya terkait hal itu kalau memang sekiranya tidak terlalu mendesak untuk apa? terus berapa budgetnya? Lalu anggaran tersebut darimana apakah mungkin pihak EO yang menyiapkan semuanya kalau memang hal itu betul pihak EO Yang menyiapkan ya sah sah saja disini perlu penerangan jangan sampai mengundang hal hal yang mengundang kontroversi, kata Pria bertubuh Tambun.
Nah terus bagaimana dewan guru juga yang dalam hal ini kan sebagai pungsi kontrol di dinas tersebut, apakah mengetahui baik itu anggaran dan sebagainya, sekali lagi ini perlu kejelasan jangan sampai guru guru yang kemaren ber pernyataan tersebut bingung juga satu sisi ada biaya sisi lainnya menyatakan tidak ada biaya, juga apakah pihak EO sendiri yang menyiapkan anggarannya baik itu sertifikasi dan lainnya kalau memang hal nya demikian saya secara pribadi mengapresiasi untuk pihak EO karena setidaknya sudah membantu pemerintah mengenai bidang pendidikan." Imbuh Cecep.
Bahkan pihak disdik menjelaskan lebih lanjut Dalam teknis pelaksanaan acara tersebut, EO akan mengumpulkan para peserta di salah satu hotel di Tangsel .
"Nanti rencana dari TV .....mau di kumpulkan di satu tempat kalau ga salah nanti ada acara seremonialnya mengikuti banyaknya tempat disitu kita hanya diminta melibatkan guru-guru yang ada di Tangsel" terangnya.
Lebih jauh jeri menambahkan lagi , "bahwa dalam kegiatan tersebut tidak menggunakan Anggaran dari DisDikbud tetapi menggunakan swadaya dari para guru peserta.
“Ga’ engga jadikan APBD itukan ada ambil dan Berikan nya sama guru, kalau memang nanti guru-guru bersedia di mintain, tergantung penyelenggara” kata Jeri.
Sementara itu, Kepala Bidang PTK Disdik Kota Tangsel Rudi Darmawan, mengklarifikasi bahwa kegiatan tersebut tetap berjalan, dan Dinas Dikbud Kota Tangsel telah mengirimkan surat edaran bahwa kegiatan Guru tidak tetap berjalan, namun tidak ada paksaan bagi guru yang tidak ingin mengikuti acara tersebut.
Berdasarkan Arahan dari pimpinan, kegiatan tangsel teacher festival tetap berjalan sesuai jadwal, surat edaran resmi menyusul, demikian harap menjadi maklum.
sampaikan ke K3S dan tidak ada unsur paksaan terhadap guru-guru" katanya.
Rudi memastikan Para peserta tidak dibebani biaya.
"Untuk biaya tidak dibebankan" singkatnya.**( Okta)
Editor : Taer-Red
