223 KK Di Kelurahan Pondok- Ranji Kecamatan Ciputat- Timur Terima Paket Daging Ayam Dan Telur Bagi Keluarga Beresiko Stunting( KRS) Dari Badan Pangan Nasional

TANGSEL||Ciputat -timur
Radarberitanasional.co.id-
Stunting, dan masalah gizi kronis pada anak balita, dan menjadi perhatian termasuk di Kota Tangerang- selatan, Namun, seberkas harapan kini hadir dengan adanya program bantuan telur dan daging ayam dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) bagi Keluarga Berisiko Stunting (KRS) yang menerima paket bantuan secara bertahap.
Setiap paket berisi 10 butir telur dan 1 ekor ayam, dipilih karena kaya akan protein dan nutrisi penting untuk tumbuh kembang anak.
Telur dan ayam merupakan sumber protein hewani yang mudah didapatkan dan diolah. Nutrisi yang terkandung di dalamnya sangat dibutuhkan untuk mencegah dan mengatasi stunting.
Upaya Kolaborasi Lawan Stunting
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, dan PT POS Indonesia.serta VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD, bahwa Provinsi Banten menjadi salah satu fokus utama dalam penyaluran bantuan ini.
Selain Kota- Tangerang Selatan ada beberapa kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten turut serta dalam program ini.
Kasie Kesos Kelurahan Pondok- Ranji Kecamatan Ciputat timur, Ulfatussakinah. SH saat ditemui Media Radarberitanasional saat pembagian paket daging ayam dan telur ke warga Senin 30/09/2024 di Aula Kelurahan Pondok- ranji Kecamatan Ciputat- timur "Ada sekitar 223 KK Penerima bantuan di wilayah Pondok- ranji dan setiap warga yang mendapatkan paket daging ayam dan telur harus membawa fotocopi KTP, KK dan KTP asli dan undangan, untuk penerima bantuan sudah di tentukan nama- namanya dan kami hanya tinggal pendistribusian saja, kata ulfa.
Lebih lanjut Ulfa mengatakan kami tidak menentukan siapa- siapa orangnya yang menerima, hanya sebatas menyalurkan ke warga yang berhak menerima, dan semoga bisa bermanfaat buat warga sekitar, dan untuk yang masih belum dapat semoga kedepan bisa mendapatkannya, kan ini bertahap, kata ulfa.
Dengan adanya program bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya mengatasi masalah stunting.
“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para penerima manfaat. Semoga anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas," Tutup Ulfa.(** Okta).