Hingga Fajar Menyingsing, Warga Perum KPR BTN PCI Masih Larut Dalam Kegembiraan Pesta Rakyat HUT RI Ke-80

TANG-UT || RWN.CO.ID- Seolah tak pernah habis rasa syukur dan semangat nasionalisme, warga Perumahan KPR BTN Pondok Cituis Indah (PCI) Desa Suryabahari,Kec.Pakuhaji,Kab.Tangerang-Banten.masih larut dalam euforia pesta rakyat memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Pertunjukan demi pertunjukan, perlombaan demi perlombaan terus berlangsung meriah di setiap sesi acara.
Jarum jam telah melampaui pukul 17.27 WIB, namun semangat masyarakat tak kunjung surut. Gelora kebersamaan semakin terasa ketika berbagai perlombaan khas Agustusan semakin ramai diikuti oleh warga lintas usia.
Menariknya, di penghujung acara kali ini giliran para bapak-bapak yang unjuk gigi dalam lomba unik bernama “tarik pisang”. Sekilas mirip lomba makan kerupuk, hanya saja ada sentuhan kreatif berbeda. Pisang yang sudah dikupas diikat dengan seutas tali, lalu ujungnya dijepit menggunakan ibu jari kaki kanan peserta. Untuk bisa menyantap pisang tersebut, peserta harus mengangkat kaki mereka hingga pisang mencapai mulut.
Syarat kemenangannya sederhana: siapa yang lebih dulu menghabiskan pisang, dialah juaranya.
“Seru juga! Perlombaan ini belum pernah saya lihat, lucu banget bikin ngakak,” ungkap seorang penonton wanita sambil tertawa lepas.
Dibeda menit, terdengar keras suara dari mulut TOA (Pengeras Suara) yang di pegang seorang panitia. "Sebelum nya lomba tangkap bebek yaa,,! Mungkin ini sesi perlombaan penutup, nanti ada makan sore juga dan disponsori oleh PT.Panda," jelas nya.Seolah membelah diantara tengah -tengah hiruk pikuk dan hingar bingar nya banyak suara orang kegirangan.
Kemeriahan ini menjadi bukti betapa kreatif dan penuh ide warga +62 dalam merayakan momen bersejarah bangsa. Peringatan Hari Proklamasi 17 Agustus bukan hanya tentang mengenang jasa pahlawan, tetapi juga mengikat rasa persaudaraan lewat tawa, keceriaan, dan kebersamaan.
Penulis:Taerudin S (Taer).